Siapa Dalang Dibalik Kerelaan Pemain MU Menyumbangkan Gaji untuk Memerangi Covid-19?

AGEN BOLA TERPERCAYA - Belum lama ini, sejumlah pemain Manchester United menyisihkan 30 persen gajinya untuk ikut serta menolong pengorbanan memerangi virus Corona. Dan ada satu sosok yang membikin mereka ingin menjalankan sumbangan.

Sebagaimana yang dikenal, virus Corona ialah momok yang sedang dihadapi oleh manusia di segala dunia. Virus yang bermula dari Wuhan, China hal yang demikian telah merenggut jutaan nyawa di bermacam negara.

Berdasarkan data dari Worldometer, dikenal bahwa hampir 40 ribu orang diucapkan positif terinfeksi virus itu. tiga ribu jiwa di antaranya diucapkan meninggal dunia, dan 135 lainnya sukses disembuhkan. - AGEN SABUNG AYAM

Siapa Dalang Dibalik Kerelaan Pemain MU Menyumbangkan Gaji untuk Memerangi Covid-19?

Virus Corona malahan mengganggu banyak sektor, terutamanya olahraga. Baru-baru ini, Premier League dipastikan ditunda lagi hingga batas waktu yang belum diatur. Demikian pula dengan sebagian liga dari negara lainnya. - AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA

Siapa Dalangnya?

Regu medis di Inggris sedang berjuang keras untuk memecahkan pandemi virus Corona. Masalahnya, kasusnya terus bermunculan sampai mereka kewalahan. Dana malahan menjadi persoalan, karena fasilitas yang ada kini tidak cukup untuk menanggulangi kasus-kasus ini.

Pemain Manchester United malahan, jadi tak dapat tinggal membisu. Mereka ikut serta menolong dengan metode menyisihkan 30 persen gajinya guna didonasikan ke rumah sakit yang memerlukan.

Rupanya, inisiatif hal yang demikian ada pemrakarsanya. Ia yaitu Harry Maguire yang baru legal menjadi komponen dari Manchester United pada pertengahan tahun 2019 kemarin.

Di laporan yang sama menceritakan bahwa eks penggawa Leicester City itu menyajikan niatnya terhadap pimpinan MU, Ed Woodward. secara detil, 30 persen gaji pemain Manchester United per bulannya akan dipotong untuk disumbangkan terhadap rumah sakit selama masa pandemi ini.

Pesepakbola Jadi Target Empuk Kritikan

Tuntutan itu sesungguhnya telah lama bermunculan, karena MU ketika ini berstatus sebagai salah satu klub terkaya di dunia. Salah satunya datang dari menteri kesehatan Inggris, Matt Hancock.

Sang menteri tak cuma mengkritik MU, tapi seluruh pemain yang berpartisipasi di Premier League. Kritikan itu sendiri disangkal oleh asosiasi pemain sepak bola profesional (PFA).

Hakekatnya, secara membisu-membisu, telah ada sebagian sosok yang mendonasikan beberapa dari hartanya untuk ikut serta menolong peperangan melawan Covid-19 di Inggris. Namun The Mirror menceritakan bahwa pemain-pemain hal yang demikian ogah disebut namanya.

Sahabat303 - Agen Sabung Ayam, Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Casino Online Terpercaya