Panggung Piala Dunia tahun 1998, yang yaitu gelaran Piala Dunia ke-16 ini diselenggarakan di Prancis. Turnamen diawali dari 10 Juni sampai 12 Juli 1998.
Piala Dunia 1998 menjadi Piala Dunia pertama dengan peserta berjumlah 32 regu dan dibagi dalam delapan grup. Bentuk ini bertahan sampai dikala ini. Pada gelar sebelumnya, 1994, Piala Dunia cuma dicontoh 24 negara saja. - AGEN SABUNG AYAM
Sebagai tuan rumah, Prancis memang masuk dalam regu favorit. Prancis punya pemain muda cerdik seperti Zinedine Zidane dan Lilian Thuram. Di final, Prancis bertemu Brasil yang punya Rivaldo dan Ronaldo Luiz Nazario.
Final Piala Dunia 1998: Magis Zinedine Zidane dan Misteri 'Sakit' Ronaldo
Prancis Menang Gampang di Final
Padahal, Brasil menyingkirkan Belanda pada babak semifinal melewati babak adu pinalti. Pada Piala Dunia 1998, Belanda yaitu regu favorit sebab punya banyak pemain papan atas dan gaya bermain menyerangnya.
Cuma saja, perlombaan final berjalan antiklimaks. Brasil tak berada dalam kinerja terbaiknya. Regu Samba keok dengan poin 0-3 pada duel yang digelar di Stade de France, Saint-Denis.
Dua gol dicetak Zinedine Zidane dan satu gol dari Emmanuel Petit.
Magis Zinedine Zidane
Zinedine Zidane telah bermain untuk Juventus pada 1998. Dikala itu, nama Zinedine Zidane telah menjadi bintang besar dunia. Ia menjadi pilar di lini tengah Prancis pada Piala Dunia 1998.Zinedine Zidane memang tak tampil nampak pada perlombaan fase grup sampai babak semifinal. Tak ada gol yang dicetak Zinedine Zidane. Publik Prancis malahan mulai ragu dengan Zinedine Zidane. Tetapi, ia timbul pada peristiwa terbaik: final.
Pada perlombaan final, Zinedine Zidane menjadi kunci kemenangan Pranci. Zinedine Zidane mencetak dua gol.
Gol pertama Zinedine Zidane dicetak pada menit ke-27 melewati sundulan kepala memanfaatkan keadaan sepak sudut yang diambil Emmanuel Petit.
Prancis menutup babak pertama dengan poin 0-2. Pada menit 45+1, Zinedine Zidane kembali mencatatkan namanya di papan poin. Lagi-lagi berawal dari sepak sudut. Zidane tampil betul-betul dominan di lini tengah. Ia menjadi ide serangan Le Blues.
Susunan Pemain dan Gol
Prancis: Fabien Barthez; Lilian Thuram, Marcel Desailly, Frank Leboeuf, Bixente Lizarazu; Didier Deschamps, Emmanuel Petit, Christian Karembeu [Alain Boghossian 87']; Zinedine Zidane, Youri Djorkaeff [Patrick Vieira 74']; Stepahane Guivarc’h [Christophe Dugarry 66']Pelatih: Aime Jacquet
Brasil: Claudio Taffarel; Cafu, Aldair, Junior Baiano, Roberto Carlos; Dunga, Cesar Sampaiao [Edmundo], Rivaldo, Leonardo [Denilson 46']; Bebeto, Ronaldo.
Pelatih: Mario Zagallo
Gol
Zinedine Zidane 27' I 0-1
Zinedine Zidane 45+1 I 0-2
Emmanuel Petit 90+3 I 0-3
Misteri Ronaldo
"Ronaldo dikala itu akan tidur sebelum laga, seperti yang seluruh pemain lakukan. Dikala ia tidur, ia mengalami kejang-kejang. Roberto Carlos yang satu kamar dengannya tiba-tiba saja berlari keluar dan berteriak minta pertolongan," ujar Leonardo.
"Kami seluruh bergegas menuju kamarnya dan mengalami sebuah keadaan yang dramatis. Sesudah mengalami kejang-kejang hal yang demikian, ia kembali tertidur. Dokter mengerjakan pemeriksaan kepada dirinya, tapi tak ada yang menonjolkan hal yang membahayakan," ungkapnya.
Ronaldo Bermain dan Kekacuan yang Terjadi
Sesudah kejadian itu, Ronaldo bahkan bangun dari tidur pada pukul 5 petang waktu setempat dan tidak tahu apa yang terjadi. Ronaldo segera dibawa ke rumah sakit untuk percobaan. Mario Zagallo, pelatih Brasil, menyiapkan Edmundo untuk menggantikan posisi Ronaldo."Kami ada di stadion untuk mengerjakan pemanasan dikala Ronaldo timbul dari kendaraan beroda empat dan mengatakan ia bagus-bagus saja, ia mau bermain. Ia masuk ke ruang pelatih, keluar 20 menit kemudian dan bermain," tambahnya.
"Tidak satu bahkan dari kami yang benar-benar mengerjakan pemanasan, ia mengerjakannya di ruang ganti dan keluar untuk bermain."
"Bayangkan apa yang terlintas di pikiran kami pada dikala itu. Apakah ia datang, apakah ia tak datang, akankah ia bermain atau tak, akankah ia berbincang-bincang atau tak? Ini yaitu kekacauan, itulah bagaimana kami mempersiapkan laga itu. Tidak heran kami kemasukan tiga gol melawan Prancis," kata Leonardo.
Teori Konspirasi
Banyak kalangan meyakini Ronaldo dan Brasil bakal menutup Piala Dunia 1998 dengan manis. Ronaldo bakal menjadi pemain terbaik dan Brasil menjadi pemenang. Tetapi, cuma gelar Pemain Terbaik yang diraih Ronaldo, tak ada gelar Piala Dunia.
Berdasarkan The Independent, presiden Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF), Ricardo Texeira masuk ke ruang ganti satu jam sebelum perlombaan. Ia datang membawa Ronaldo dan memaksa Mario Zagallo memainkannya.
Bleacherreport menyebut ada tiga teori konspirasi yang mungkin terjadi di Piala Dunia 1998. Pertama, Ronaldo merahasiakan catatan medisnya. Kedua, pemain Brasil mendapatkan suap untuk keok. Ketiga, sponsor memaksa Ronaldo untuk bermain. - AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA
Data dan Fakta Piala Dunia 1998
Tuan rumah: PrancisKampiun: Prancis
Runner Up: Brasil
Pemain Terbaik: Ronaldo
Yashin Award: Fabien Barthez
Top Skorer: Davor Suker (Kroasia) - 6 Gol
Poin Tertinggi: Spanyol 6-1 Bulgaria (Grup D)
Sempurna Gol: 171
Sempurna Penonton: 2,774,891
Sahabat303 - Agen Sabung Ayam, Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Casino Online Terpercaya
- Bonus Deposit 10% (Khusus Sportbook) Setiap Harinya
- Bonus Deposit 10 % Khusus Tangkas Setiap harinya
- Bonus Cashback Sport Up To 16%
- Bonus Cashback Casino 2%
- Bonus Rollingan Casino 0.7%
- Bonus Cashback Sabung Ayam Up To 10%
- Bonus Referral 2% Seumur Hidup
0 komentar:
Posting Komentar