Profil Bebe: Teori Konspirasi di Balik Transfer Misterius Sir Alex Ferguson

AGEN BOLA TERPERCAYA - Sir Alex Ferguson dikenang sebagai manajer legendaris Manchester United. Demikian banyak cerita menawan diukir Fergie bersama Setan Merah. Tapi, ada juga cerita misterius: merupakan transfer Bebe pada 2010.

Tiago Manuel Dias Correia, itulah nama orisinil Bebe. Namanya menjadi sorotan dunia saat Manchester United membelinya pada 2010 lalu. Publik dijadikan penasaran dengan langkah Fergie membeli pemain asal Portugal hal yang demikian.

Bebe ialah pemain antah berantah sebelum didatangkan United. Ia tak punya catatan gemilang. Jangankan di tingkatan regu nasional, di tingkatan klub malahan tak. Akan melainkan, United membelinya dengan harga mahal. - AGEN SABUNG AYAM

Fergie membeli Bebe dengan harga 8,8 juta euro dari Vitoria Guimareas. Harga yang benar-benar mahal. Sebagai pembanding, pada musim yang sama, Chris Smalling dibeli dari Fulham dengan 8,8 juta euro.

Transfer Misterius Bebe

Bebe mengawali karir sepak bola dari trek. Bebe bermain secara amatir di klub Loures. Nama Bebe melejit berakhir tampil di Piala Dunia Tunawisma. Bebe semenjak kecil ditinggal kedua orang tuanya dan tinggal di penampungan di kota Lisbon. Bebe mencetak 40 gol dalam enam lomba.

Bebe kemudian memperoleh kontrak dari klub Estrela da Amadora. Klubnya lalu kolaps tak kapabel membayar gajinya. Bebe pindah Vitoria Guimaraes, sesudah ditolak klub PSV Eindhoven.

Tak lama sesudah dibeli Vitoria Guimares, Bebe membikin heboh dunia sebab dibeli Manchester United. Klub yang berada di tingkatan top sepak bola dunia. Dikala itu, Bebe pun belum bermain di Guimaraes.

Bebe bergabung dengan Guimaraes dengan status bebas transfer. Dikala itu, klausul pelepasan di kontraknya cuma 3 juta euro. Bebe baru tampil di lomba pramusim, dengan catatan lima gol dalam enam lomba.

Kecuali catatan lomba pramusim itu, tak ada jejak gemilang Bebe yang membikin ia sesuai dibeli mahal Manchester United. Transfer Bebe penuh misteri.

Bebe Tak Masuk Agenda Manchester United

Carlos Queiroz, eks pembantu Sir Alex Ferguson di Manchester United, mengakui bahwa transfer Bebe memang misterius. Carlos Queiroz menyebut tak ada nama Bebe di dalam daftar pemain yang dipantau pemandu talenta Setan Merah.

"Bebe pun tidak ada dalam dokumen pemandu talenta kami yang berada di Portugal. Dia tak eksis dalam cara isu kami, yang selama ini tidak pernah melewatkan pemain manapun," Queiroz menyuarakan misteri transfer Bebe terhadap FourFourTwo.

"Sebab itulah, dibelinya Bebe oleh United benar-benar membikin aku kaget. Aku seketika memanggil jajaran staf dan konsisten tidak menerima jawaban, kenapa dia pun tidak eksis dalam cara isu kami. Aku benar-benar tidak tahu siapa ia sebetulnya," katanya.

Sebagai isu, Ferguson mengakui bahwa ia belum pernah memperhatikan segera aksi Bebe sebelum membelinya. Celakanya inilah yang membikin berkembang teori konspirasi berhubungan transfer Bebe.

Teori Konspirasi Transfer Bebe dan Kasus Doping Nani

Carlos Queiroz diketahui benar-benar setia dengan Ferguson. Pada 2010, ketika Bebe dibeli Manchester United, Carlos Queiroz tengah menjabat pelatih timnas Portugal. Dari situ teori konspirasi transfer Bebe diawali.

Dikutip dari Bleacherreport, ketika itu petugas doping akan mengerjakan pemeriksaan terhadap pemain timnas Portugal. Nani, pilar Manchester United, menjadi salah satu pemain yang bakal menjalani pemeriksaan doping.

Sebagian, saat itu Nani dikenal mengonsumsi obat peningkat stamina secara tak sengaja. Ferguson panik dengan informasi hal yang demikian. Pria asal Skotlandia kemudian mengontak Carlos Queiroz sebagai pelatih Portugal.

Carlos Queiroz seketika memulangkan Nani sebagian jam sebelum percobaan doping digelar. Nani dicoret dengan alasan cedera bahu. Nani seketika kembali ke United dan urung menjalani percobaan doping bersama timnas Portugal.

Ferguson kemudian memberi 'hadiah' atas operasi hal yang demikian untuk Carlos Queiroz dan Jorge Mendes. Hadian itu terbentuk dalam transfer tak masuk logika Bebe ke United. Awalnya uang transfer Bebe diduga berderai ke kantong Queiroz dan Mendes.

Ia Diyakini Bakal Menjadi Pemain Hebat

Bebe mulanya seperti itu antusias dengan karirnya di Manchester United. Ia sempat tak percaya dengan langkah yang telah dilewati. Dari tingkatan yang rendah, dalam sekejap ia pindah ke Manchester United. Pindah ke klub cita-cita banyak pemain.

"Aku akibatnya pergi ke Manchester, mulanya aku curiga jangan-jangan mereka cuma bergurau," ungkap Bebe seperti diinformasikan Marca.

Cuma, Bebe dibanjiri kata-kata manis oleh Ferguson. Bebe mengaku Ferguson yakin dapat menuntunnya menjadi pemain top. Apalagi, ada jejak sukese Nani dan Cristiano Ronaldo yang didatangkan dari Portugal.

"Ferguson mengatakan terhadap aku bahwa ia memperhatikan aku sebagai seorang pemuda bertalenta dan dia merasa bahwa dia dapat merubah aku menjadi pemain hebat," ungkap Bebe.

Transfer Semua Lelucon

"Saya itu terjadi betul-betul kencang. Aku kaget. Satu hari aku berlatih dan tiba-tiba mereka berharap aku pergi, aku disebut akan mengikat kontrak lima tahun. Aku tak tahu apakah itu ialah lelucon," sebut Bebe terhadap AS.

Dari 2010 sampai 2014, Bebe cuma dua kali bermain di Premier League. Tanpa sekali malahan sebagai pemain inti. Bebe dua kali dimainkan sebagai substitusi, dengan 74 menit saja berada di atas lapangan.

Lelucon itu akibatnya benar-benar menjadi kongkret. Transfer Bebe sekarang dikenang sebagai salah satu kegagalan besar dalam karir gemilang Ferguson di Manchester United. Bebe menjadi lelucon di kalangan fans Setan Merah.

"Ia aku tiba, aku pergi ke dalam ruangan dan menyaksikan Ferguson memperhatikan aku. Dia minta aku potong rambut, supaya lebih bagus menurutnya," kisah Bebe.

"Aku melaksanakannya hari itu juga. Tapi di sesi latihan selanjutnya dia tak mengenali aku. Aku melaluinya berkali-kali dan dia tidak mengetahui aku. Dia tak berbincang-bincang banyak, tetapi aku tak paham banyak. Ia sulit, jadi aku tak paham apa-apa. Dia memanggil aku 'Baby'," kenang Bebe.

Pilih Bebe Dibanding James Rodriguez

Pada 2010, saat James Ridriguez masih berusia 18 tahun, Manchester United punya kesempatan membelinya. Ia itu, James bermain untuk klub asal Argentina, Banfield. Bakatnya telah tercium klub-klub papan atas Eropa.

United menjadi klub yang serius untuk membidik James. Tapi, dikutip dari The Guardian, United menolak agenda transfer James dengan harga 5 juta euro. Setan Merah memilih untuk mendatangkan Bebe.

James Rodriguez kemudian pindah ke Porto dengan harga 4 juta euro. Pada Piala Dunia 2014, James tampil baik untuk timnas Kolombia. Pada umur 22 tahun, Real Madrid membelinya dengan harga 45 juta euro.

Penyesalan Bebe

Bebe kemudian hari mengakui kalau pindah ke Manchester United ialah sebuah kekeliruan. Ia pindah pada peristiwa yang salah. Bebe belum siap secara teknik dan mental. Sebab itu, Bebe tak cakap berkompetisi dan lebih kerap dipinjamkan. - AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA

"Aku datang saat aku berusia 19 tahun. Aku tidak dapat bicara bahasa Inggris dan aku menghadapinya sendiri; pergi beli pakaian, makanan, tetapi dapat membikin mereka memahami aku," kenang Bebe pada A Bola.

"Apabila gampang datang ke sana dari divisi tiga di Portugal ke salah satu klub terbaik di dunia. Saya segala itu terjadi kini, sejauh yang aku tahu, semuanya akan berbeda," sebutnya.

"Aku masih benar-benar muda, tidak punya pengalaman hidup sendirian. Aku meninggalkan keluarga aku, sekolah aku dan pergi ke daerah yang penuh superstar, dan diwajibkan memenangkan segalanya. susah," tandasnya.