Pemimpin Sesungguhnya, Roy Keane Pernah Ciptakan Aturan Ketat Selama Jadi Kapten MU

AGEN BOLA TERPERCAYA - Mereka yang memuji Roy Keane sebagai kapten terbaik dalam sejarah Manchester United sepertinya punya alasan kuat. Keane punya sifat keras, tegas layaknya pemimpin sebetulnya.

Keane jadi komponen era keemasan MU di tahun 1990-an. Ia tiba di Old Trafford pada tahun 1993, bermain di sana hingga 2005. Selama itu, Keane menolong MU meraih 17 trofi.

Semasa bermain, Keane diketahui sebagai gelandang box-to-box tangguh yang rela menjalankan segalanya untuk membendung serangan lawan. Ia tak takut dalam duel-duel keras, justru siap menyambutnya tiap-tiap perlombaan. - AGEN SABUNG AYAM

Kwalitas Keane itulah yang menyusun MU jadi regu kuat. Ia juga punya aura kepemimpinan yang memberi pengarahan rekan-rekannya untuk konsisten tetap memberikan yang terbaik.

Pemimpin Sesungguhnya, Roy Keane Pernah Ciptakan Aturan Ketat Selama Jadi Kapten MU

45 Menit Lebih Permulaan

Teranyar, kesaksian perihal mutu Keane disajikan oleh eks rekan setimnya, Darren Fletcher. Katanya, Keane pernah memaksa rekan-rekan setimnya untuk tiba 45 menit lebih permulaan di tiap-tiap sesi latihan.

Tak ada alasan khusus, Keane cuma mau skuad MU benar-benar siap secara mental dan jasmani untuk berlatih. Tiba lebih permulaan baik bagi mental para pemain.

"Aku suka Keane, ia pemimpin yang sebetulnya. Roy Keane yakni pemimpin dan kapten yang sebetulnya, kapten luar umum," ungkap Fletcher terhadap MUTV. - AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA

"Ia amat mengutamakan persiapan latihan, dialah yang mempertimbangkan hukum tiba 45 menit lebih permulaan, agar mental Anda siap untuk berlatih."

Tak Ada Toleransi

Mengingat kapasitasnya sebagai kapten, Keane memang memiliki hak mengaplikasikan hukum ketat seperti itu. Fletcher malah mengatakan bahwa Keane tak segan menegur pemain yang datang telat.

"Ia bersikap keras pada Anda, datang ideal waktu pada pertemuan regu tidaklah cukup, Anda wajib tiba 5-10 menit lebih permulaan, telat bukanlah alternatif," lanjut Fletcher.

"Melainkan, sikap kerasnya itu punya alasan kuat. Karena ia menyadari Anda dapat mengerjakannya, Anda dapat menuntaskannya, dan ia cuma mau Anda memahami apa artinya jadi pemain MU."

"Aku berterima kasih sebab kedisiplinan Keane itu sudah menolong menjalani karier panjang," tandasnya.